Dukungan untuk Windows XP memang akan segera ditutup oleh Microsoft, meskipun begitu masih banyak sekali penggemar sistem operasi ini dikarenakan kecepatan dan kesederhanaan yang dimiliki. Saat ini Microsoft sepertinya hanya memperhatikan update terbaru untuk Windows 7 dan 8, wajar memang karena produk terbaru ini telah disematkan ke sebagian besar perangkat komputer terbaru baik di dunia maupun di Indonesia.
Tetapi di Indonesia masih ada jutaan pengguna yang setia dengan Windows XP dan tak mau beranjak ke sistem terbaru. Entah karena enggan dengan masa transisi yang membutuhkan waktu, atau memang terkendala harga yang mahal. Nah, untuk Anda pengguna XP, beberapa hari ini kita banyak membahas tips dan trik yang melibatkan registry editor, bisa dibilang hampir seluruh artikel di minggu ini selalu melibatkan registry editor.
Untuk itu, saya akan berikan panduan bagaiman melakukan back up dan restore registry khusus untuk komputer yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP.
Backup Registry di Windows XP
- Jalankan fungsi RUN dengan menekan tut Windows dan R, kemudian ketikkan perintah ini: %SystemRoot%\system32\restore\rstrui.exe, perintah ini akan membuka system restore.
- Pilih Create a restore point kemudian klik tombol Next.
- Beri nama restore point Anda kemudian klik tombol Create dan tunggu konfirmasi bahwa restore point telah berhasil dibuat beserta dengan tanggal pembuatan.
Me-restore Registry ke Windows XP
- Kembali jalankan fungsi RUN dan ketik perintah: %SystemRoot%\system32\restore\rstrui.exe
- Kemudian pilih ”Restore my computer to an earlier time” dan klik tombol Next untuk melanjutkan proses restore.
- Pada layar tanggal, klik tanggal yang ditandai dengan huruf tebal dan warna mencolok, pada list yang muncul Anda klik restore point yang Anda buat pada proses backup tadi. Setelah itu klik tombol Next untuk memulai proses restore, biarkan sistem bekerja dan tunggu konfirmasi tanda restore telah selesai.
- Proses restore telah selesai, klik OK dan selesai.
Itu tadi cara back-up dan restore registry untuk sistem operasi Windows XP yang bisa anda implemenasikan pada komputer Windows XP anda. Di episode berikutnya, saya akan mengulas tips yang sama tetapi untuk sistem operasi Windows Vista, Server 2008 dan Windows 7. Apakah caranya berbeda? Jelas dong, tunggu di episode berikutnya.
Read more: blog.fastncheap
0 komentar:
Posting Komentar
Bagi Anda yang merasa blog nue bermanfaat mari likes dan jadi member :)